Ho Chi Minh Trip

Cerita ini perjalananku dan mbak Magda ( temen kantorku ketika masih kerja di PT. Indra Karya ) yang kami lakukan di tahun 2016 , sudah 2 tahun yang lalu ya , udah lama juga , mudah-mudahan masih ingat ya 🙂

Perjalanan ini kami lakukan tanggal 13 s.d 16 Agustus 2016 , dan sekali lagi kami Vietnam dengan penerbangan favorit kami yaitu www.airasia.com

Tiket yang kami dapat saat itu untuk PP Jakarta – KL – Vietnam ( Ho Chi Mich ) yaitu ± Rp 1.500.000/org dan menginap di Ruby River Hotel 4D3N sekitar ± Rp 1.150.000 / org .Kami berangkat pagi dari bandara Soekarno Hatta di Terminal 2 ( karena ada perluasan terminal 3 jadi maskapai Airasia dipindahkan ke terminal 2 ). Ada kejadian sedikit di pagi keberangkatan kami , karena masih belum tau info pindahnya maskapai AA ini dari terminal 2 ke 3 mbak Magda yang sudah sampai duluan ternyata sudah ke Terminal 3 akhirnya cari taksi begitu tau keberangkatan AA pindah , untung nggak terlambat  , dan saya yang masih dalam perjalanan dengan bis bandara dari Cileungsi langsung di telpon mbak Magda untuk turun di Terminal 2 , Alhamdulillah dan kami tidak terlambat cuman sempet deg2an . Setelah sampai di terminal 2 dan kami bertemu kemudian kami menuju bagian imigrasi , waduh sudah panjang antrian pagi itu , kami belum sholat Subuh juga , Alhamdulillah waktunya masih ada , kami sholat di ruang tunggu keberangkatan …wuuiihh berasa dikejar – kejar . Tak berapa lama saatnya kami mulai memasuki pesawat dengan hati bahagia …. petualangan dimulai lagi . Sampai di Kuala Lumpur yaitu di bandara KLIA 2 untuk menunggu alias transit sekitar 5 jam. Selama menunggu kami mencari makanan , sholat zuhur dan berjalan-jalan seputaran airport ini .

 

 

 

Akhirnya  waktu keberangkatan kami pun tiba , penerbangan ± 1 jam 15 menit dari Kuala Lumpur menuju Ho Chi Minh . Saya sempatkan untuk tidur sebentar dan membaca tentunya biar nggak bosan . Didalam pesawat banyak sekali WN Malaysia yang menuju Ho Chi Minh , dari yang saya baca memang banyak sekali WN Malaysia yang senang ke Ho Chi Minh untuk berbelanja oleh sebab itu ada jalan di Kota Ho Chi Minh ini yang disebut Malaysian Street  atau Nguyen An Ninh Street dekat pusat belanja atau  Ben Tanh Market dan banyak makanan halal disana. Akhirnya kami sampai di Tan Son Nhat Airport sore sekitar pukul 15.00 , dan tidak ada perbedaan waktu antara Ho Chi Minh dan Jakarta. Setelah urusan imigrasi beres kami pun segera menuju pintu kedatangan , bandaranya nggak terlalu besar tapi sudah modern , ketika sudah sampai diluar bandara kami mencari taksi , dan perlu diperhatikan taksi di Ho Chi Minh yang sudah banyak direkomendasikan yaitu Vinashun Taxi dan Mai Linh Taxi . Sebenarnya masih ada alat transportasi lain yaitu bus yang bisa membawa para penumpang dari bandara menuju Ho Chi Minh yang berjarak sekitar 30 menit ( ±7 km dari bandara ke pusat kota Ho Chi Minh )

Berikut daftar no dan rute busnya :

  1. Bus 152 dengan harga VND 6.000. Waktu beroperasi 05.45 – 18.15. Waktu menunggu bus sekitar 15-25 menit. Rute: International Terminal – Domestic Terminal – Hoang Van Thu – Nguyen Van Troi – Nam Ky Khoi Nghia – Cach Mang Thang Tam – Ben Thanh Market – Tran Hung Dao – Trung Son Residential Area.
  2. Bus 109 dengan harga VND 12.000 (jarak di bawah 5 km), VND 20.000 (jarak di atas 5 km). Waktu beroperasi 05.45 – 01.30 (hari berikutnya). Waktu menunggu bus sekitar 30 menit. Rute: International Terminal – Domestic Terminal – Hoang Van Thu – Nguyen Van Troi – Nam Ky Khoi Nghia – Ham Nghi – Ben Thanh Market – Pham Ngu Lao – 23/9 Park.
  3. Shuttle Bus 49 dengan harga VND 40.000. Waktu beroperasi 05.15 – 02.00 (dinihari). Waktu menunggu bus sekitar 30 menit. Rute: International Terminal – Domestic Terminal – Hoang Van Thu – Nguyen Van Troi – Nam Ky Khoi Nghia – Le Duan – Dong Khoi – Hai Ba Trung – Ham Nghi – Ben Thanh Market)

Tapi karena 2 mak-mak ini sudah kelelahan kamipun memilih untuk naik taksi menuju hotel kami yaitu Ruby River yang beralamat di 61 Nguyễn Thái Bình, Hồ Chí Minh, Vietnam, dan sampainya kami di hotel kami beristirahat sebentar kemudian setelah sholat magrib kami memutuskan mencari makanan di sekitar Ben Tanh Market. Akhirnya kami pun menemukan daerah dekat Ben Tanh Market yang menjual banyak makanan halal . Sebenarnya kami ingin makan di Pho 2000 tapi karena kami muslim dan ragu atas kehalalanya jadilah kami berjalan lagi dan tarraaaa ! ketemu juga tempat makanan halal di sepanjang jalan Nguyen An Ninh Street ini sampe bingung mau yang mana ya ??

 

 

Akhirnya hari ke – 1 kami makan malam di Halal Amin Resto yang menyediakan masakan khas Vietnam yang halal tentunya . Segar rasanya makan Pho di tempat aslinya , kami memesan 2 mangkuk Pho dan dalam sekejap habis dan kami memesan spring rollnya Vietnam , enak banget …. rasanya masih terasa di mulut nih … kayaknya saiyah lapar 😀

 

 

 

Setelah makan malam kami pun berinisiatif untuk jalan-jalan seputaran Ben Tanh market karena ternyata ada night market di sekeliling pasar ini . Jadi kalau waktu buka Ben Tanh Market yaitu pagi sampai sore ( 7 am until 7 pm ). Selama berkeliling kami membeli beberapa cenderamata , mumpung ada besok-besok nggak nyari lagi atau tinggal nambah kalau mau dan uangnya masih ada 🙂 . Setelah puas berkeliling kami pun memutuskan untuk kembali ke hotel kami untuk istirahat , capek juga tapi bahagia tentunya , serasa jiwa petualangan kami di charge full .

Hari Ke-2

Hari kedua kami berencana untuk berkelilling kota Ho Chi Minh untuk melihat salah satunya Independece Palace yang juga dikenal sebagai landmarknya Ho Chi Minh city. Sebelumnya kami sarapan di hotel , kami mengambil makanan yang aman-aman aja , seperti buah-buahan , telur rebus , roti dan selai , cukup beragam breakfast di hotel Ruby River ini , banyak turis dari Prancis dan kami satu-satunya orang Melayu dan berhijab pula hehe … not a big deal right 😀 , kami sempat bersapa juga dengan turis asing / eropa , baik-baik kok saling sapa juga .

 

This slideshow requires JavaScript.

Hotel kami masih berada di area distrik 1 yang mana lokasi tempat-tempat wisatanya berdekatan jadi bisa berjalan kaki atau walking tour selama di kota Ho Chi Minh , ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi :

  1. Ben Tanh Market
  2. Independece Palace / Reunification Palace
  3. Saigon Notre Dame Basilica
  4. Saigon Central Post Office
  5. Saigon Opera House
  6. People’s Committee Building
  7. dll

Walking tour ( isinya cuma 2 orang hehe ) pun dimulai , kami berjalan menuju Independence Palace , selama perjalanan banyak juga spot-spot foto yang menarik , sesampaikan kami di Independence Palace ternyata sudah ramai pengunjung , kami pun mengantri untuk beli tiket masuk . Harga tiket masuk untuk dewasa 30.000 VND / Rp 18.000 – an dan anak – anak 5000 VND  / Rp 3.000 – an cukup terjangkau ya . Setelah membeli tiket masuk langsung kita menuju pintu masuk yang dijaga oleh bapak-bapak dengan pakaian hijau setelah masuk kompleks area istanan kita disambut hamparan halaman yang luas dengan rumput menghijau yang ditengahnya ada air mancur yang cantik 

Independence Palace merupakan tempat bersejarah bagi rakyat Vietnam dan landmark kota ini , Istana ini merupakan istana kepresidenan Vietnam Selatan pada saat itu . Sebelumnya pada tahun 1960-an istana ini dikenal dengan nama Norodom Palace yang akhirnya jatuh pada tahun 1975 oleh tentara Vietnam Utara dan dikenal dengan peristiwa Fall of Saigon . Peristiwa ini cukup terkenal pada masa perang Vietnam, yang pada akhirnya ada kesepakatan untuk menggabungkan Vietnam Utara dan Selatan .

 

Mengunjungi istana ini seperti kembali ke masa lalu , bagaimana perjuangan rakyat Vietnam akibat perang saudara yang ditunggani tentara Amerika dan Rusia + Tiongkok , Alhamdulillah sekarang sudah bersatu , dan saat ini Vietnam termasuk negara yang diperhitungkan juga di kawasan Asia Tenggara , merdeka tahun 1975 dan pembangunannya cukup maju terutama wisatanya , ayo Indonesia jangan mau kalah bersaing dengan negara Vietnam , bersaing positif yaa .

Perjalanan kami lanjutan ke arah taman kota yang cantik , letaknya lurus aja didepan Independence Palace , cukup berjalan kaki , kami menyusuri taman kota yang sejuk ini dengan banyaknya pohon-pohon yang teduh dan tinggi – tinggi , sepanjang jalan banyak juga orang jualan dan warga setempat yang duduk – duduk santai di taman ini , dan dipinggir taman ini banyak juga toko-toko dan cafe-cafe yang bangunan tempo dulunya  Nah sampe diujung jalan kita nyebrang terus aja terus belok kanan pertama naaaa! kita sudah ada di deket gereja Notre Dame dan Kantor Pos , waduh cantik bangunan gedung-gedung bersejarah ini , trotoarnya besar-besar khas trotoar di negara-negara Eropa ( belum pernah sih ke Eropa hehe …. someday yaaa )

This slideshow requires JavaScript.

 

 

 

 

Leave a comment

Website Built with WordPress.com.

Up ↑